Ruang lingkup administrasi keuangan

  RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEUANGAN 

1.Pengertian Administrasi Keuangan
    Administrasi Keuangan – Salah satu  pengelolaan yang meliputi semua aktifitas yang berhubungan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi ataupun perusahaan tertentu. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai Administrasi Keuangan.Administrasi keuangan bisa dilihat dari berbagai  pengertian yaitu sebagai berikut.
Secara etimologis berasal dari bahasa latin administration yang berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan.
Kata administrasi juga berasal dari kata Belanda, administratie yang diartikan sebagai istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, koresponden, kearsipan dan sebagainya (office work).
Dalam bahasa Yunani terdiri dari ad dan ministrare, yang berarti mengabdi melayani atau berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang.
2.Ruang Lingkup Administrasi Keuangan
    Kegiatan administrasi dikelompokkan berdasarkan klasifikasi- klasifikasi berikut. 
a. Berdasarkan wilayah kerja
    1.Administrasi publik
     2.Administrasi lingkungan
      3. Administrasi pembangunan
b. Berdasarkan Kegiatan Administrasi Keuangan
Pengertian Administrasi Keuangan Berdasarkan Ruang Lingkup dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Pengertian Administrasi Keuangan dalam Arti Sempit
Administrasi keuangan dalam arti sempit merupakan segala pencatatan masuk dan keluarnya keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.
  1. Pengertian Administrasi Keuangan dalam Arti Luas
Administrasi keuangan menurut arti luas merupakan kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang berupa kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.
C. Berdasarkan Pola Perbuatan
    bahwa untuk dapat menggunakan uang secara efektif dan efisien maka harus dilakukan  3 (tiga) pola pengelolaan keuangan yang meliputi:

a. Pembuatan anggaran belanja (budgeting)
b. Melakukan pembukuan (accounting)
c. Pemeriksaan keuangan (auditing). 
3. Fungsi Administrasi Keuangan 
    a. Fungsi Umum Administrasi Keuangan
    1. Fungsi Investasi
Fungsi investasi meliputi pengelolaan dana ke dalam aktiva-aktiva tetap yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. Modal yang diupayakan perusahaan meliputi modal sendiri, atau modal asing di luar perusahaan.
    2. Fungsi mencari dana 
Pencarian dana ini sangat bermanfaat bagi perusahaan karena untuk menjalankan usaha. Dalam mencari dana seorang administrator harus mampu meilih sumber-sumber dana yang tepat sesuai dengan jenis kebutuhan perusahaan.
     3. Fungsi Pembelanjaan
Fungsi pembelanjaan berkaitan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi. Fungsi pembelanjaan meliputi kegiatan tentang penggunaan dana, baik dana dari luar maupun dana milik sendiri yang dipergunakan untuk membelanjai seluruh kegiatan usaha.
    4. Fungsi pembagian laba
Fungsi pembagian laba dilaksanakan dengan menentukan aturan dalam pembagian laba usaha.
    b. Fungsi khusus Administrasi Keuangan
        1.Fungsi Administrasi keuangan di instansi pemerintah pusat dan daerah
  1. Fungsi pengelolaan ekonomi makro dan fiskal, fungsi ini menyangkut pengendalian kondisi makro ekonomi yang direfleksikan dalam indikator ataupun statistik ekonomi Indonesia. Dalam fungsi ini juga dibuat nota keuangan sebagai dasar untuk mengestimasi tingkat perkembangan ekonomi akibat dilaksanakannya belanja pemerintah/governmental expenditures demikian juga inisiasi dan pelaksanaan kerjasama – sama luar negeri seperti dengan lembaga donor yang diperkirakan memberikan pengaruh terhadap indikator ekonomi makro Indonesia;
  2. Fungsi penganggaran, fungsi ini seperti telah diuraikan diatas adalah merupakan fungsi perencanaan secara kuantitatif yang direfleksikan dalam perencanaan keuangan pemerintah untuk jangka waktu satu tahun ke depan yang dituangkan dalam APBN/D;
  3. Fungsi administrasi perpajakan, seperti kita ketahui bahwa lebih dari 70% pendapatan pemerintah dalam APBN berasal dari pajak sehingga pengadministrasian perpajakan secara baik akan memudahkan pemerintah untuk mengestimasi pendapatan negara dengan lebih baik juga. Kebijakan pemerintah untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan dalam rangka peningkatan pembayaran pajak harus diikuti oleh administrasi perpajakan yang baik atau dengan kata lain aspek material perpajakan harus saling terkait dengan aspek formal perpajakan;
  4. Fungsi administrasi kepabeanan, bea masuk juga merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai belanja negara. Meskipun terus menjadi isu yang digulirkan dan dibesarkan oleh negara – negara pendukung free trade ataunon tarif untuk menghapuskan bea masuk, namun kebijakan bea masuk merupakan salah satu instrumen yang efektif dari keuangan negara untuk memproteksi produk dalam negeri dalam bersaing dengan produk luar negeri sejenis yang diproduksi dengan biaya produksi yang lebih rendah atau efisien sehingga harga jualnya lebih murah di pasar;
  5. Fungsi perbendaharaan, dalam fungsi ini keuangan negara lebih banyak kepada penatausahaan keuangan negara yang lebih baik. Mulai dari penetapan kebijakan penerimaan dan pengeluaran kas negara hingga penetapan sistem dan prosedur keuangan negara dan akuntansi pemerintahan yang bermuara pada pelaporan keuangan negara. Penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang baik merupakan salah satu syarat terpenuhi akuntabilitas keuangan; dan
    6.Fungsi pengawasan keuangan, fungsi ini melekat pada aparat pengawas internal dan eksternal pemerintah.
2.Fungsi Administrasi Keuangan di perusahaan

1. Planning (Perencanaan)

Planning adalah kegiatan perencana yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi, mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyusunan perencanaan.

2. Organizing (Penyusunan)

Organizing adalah kegiatan menyusun dan membangun komunikasi kerja antara anggota-anggota dalam organisasi sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan organisasi tersebut

3. Coordinating (Kordinasi)

Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerjasama yang terencana dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

4. Reporting (Laporan)

Reporting adalah aktivitas penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan membuat dan memberikan laporan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan untuk mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas para anggota organisasi.

5. Budgeting (Penyusunan Anggaran)

Budgeting adalah aktivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan atau anggaran dalam organisasi yang dilakukan secara berkesinambungan.

6. Staffing (Penempatan)

Staffing adalah kegiatan yang berhubuungan dengan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam sebuah organisasi; mulai dari perkrutan tenaga kerja, pengembangan, perlengkapan di dalam organisasi tersebut.

7. Directing (Pengarahan atau Bimbingan)


Directing adalah aktivitas berinteraksi dengan anggota organisasi dalam bentuk memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, agar tugas dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan yang telah ditentukan
2.Fungsi Administrasi Keuangan di Instansi sekolah
Melalui kegiatan manajemen keuanganmaka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien. Untuk itu tujuan manajemen keuangan adalah[4]:
1.      Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
2.      Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.
3.      Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
C. Tujuan administrasi keuangan 
1.memperlancar proses keluar masuk nya uang 
2.mempermudah transaksi uang 
3.adanya bukti transaksi
4.mengetahui kondisi/keadaan keuangan di organisai/perusahaan dalam suatu periode terntentu.

D. Dasar-dasar pengelolaan administrasi keuangan 
1.Tugas administrasi keuangaan perusahaan 
   a.mengelola surat menyurat
   b.mencatat transaksi barang dan jasa (entri jurnal)
   c.melakukan pencatatan rekonsiliasi dan penutupan trasnsaksi keuangan 
   d.melakukan pembayaran dan penagihan 
   e.melakukan penganggaraan (budgeting)
2.Tanggung jawab administrasi keuangan 
   Seorang administrator keungaan mengawasi operasi keuangaan harian dan perencaan keuangan jangka panjang. Pekerjaan nya meliputi pengembangan proses,laporan,pedoman yang dibuthkan untuk membangun dan menjaga keungan perusahaan,serta koordinasi departemen keuangan kepegawaian.
3. Prinsip administrasi keuangan 
   a.konsistensi (consistency)
   b.akuntabilitas (acountanbility)
   c.transparansi (transparency)
   d.kelangsungan hidup (viability)
   e.integritas (integrity)
   f.pengelolaan (stewardship)
   g.standar akuntansi (accounting standards)
   


Komentar